Festival Gema Ekonomi Kreatif 2025, Langkah Nyata Wujudkan Kota Kreatif Pangkalpinang

- Penulis

Jumat, 7 November 2025 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANGKALPINANG, OBROLAN.CO.IDWali Kota Pangkalpinang, Saparudin Masyarif atau kerap disapa Udin, menegaskan pentingnya membangun kota yang tidak hanya bergantung pada bantuan pusat, tetapi mampu tumbuh lewat kreativitas warganya sendiri.

Menurut Udin, konsep Kota Kreatif merupakan jawaban atas tantangan globalisasi ekonomi yang menuntut kota-kota di Indonesia untuk berinovasi dan menciptakan nilai ekonomi dari potensi lokal.

“Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan kota di era globalisasi ini adalah dengan menjadikan kota lebih atraktif, agar dapat menghasilkan nilai ekonomi dari dalam,” ujarnya, usai membuka Festival Gema Ekonomi Kreatif Pangkalpinang 2025 di Wilhelmina Park, Jumat siang (7/11/2025).

Festival bertema “Dari Pangkalpinang untuk Indonesia Kreatif” ini menjadi momentum penting bagi pemerintah kota dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif. Melalui kegiatan ini, Pangkalpinang didorong menjadi Kota Kreatif Indonesia, dengan kuliner sebagai subsektor unggulan yang merepresentasikan kekhasan daerah.

Tahun 2025 ini, festival menyajikan tiga kegiatan utama: bazar pelaku ekonomi kreatif di Taman Wilhelmina, festival band, serta kompetisi Mobile Legend di halaman McDonald’s yang berlangsung pada 5–8 November.

Udin menyebutkan, konsep kota kreatif bukan sekadar program, tetapi strategi pembangunan berbasis partisipasi dan inovasi masyarakat. Ia menekankan bahwa ekonomi kreatif merupakan hasil olah pikir, budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi sebagaimana diatur dalam UU No. 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.

Baca Juga:  Slank Jadi Bintang Utama SOB Vol 5 di Babel, Konser Pembuka 2026 Paling Ditunggu

“Di era globalisasi 5.0, manusia hidup berdampingan dengan teknologi. Ini menuntut pelayanan publik yang cepat, tepat, dan transparan. Karena itu, seluruh instansi, termasuk Dinas Pariwisata, harus siap menghadapi tantangan ini,” katanya.

Sebagai kota utama di Bangka Belitung, Pangkalpinang dinilai memiliki potensi kuat dalam mengembangkan sektor ini. Udin menilai, ekonomi kreatif mampu menjadi motor baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menciptakan iklim bisnis yang sehat.

“Ekonomi kreatif memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, menciptakan iklim bisnis yang positif, dan mendorong inovasi sebagai keunggulan kompetitif suatu wilayah,” ujar Udin.

Lebih dari sekadar pertumbuhan ekonomi, lanjutnya, sektor kreatif juga memperkuat identitas daerah serta memberi dampak sosial yang positif.

“Melalui festival ini, saya berharap akan semakin banyak usaha ekonomi kreatif bermunculan di Pangkalpinang. Dengan begitu, lapangan pekerjaan akan terbuka lebih luas dan berdampak langsung pada pengentasan kemiskinan,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengembangan 17 subsektor ekonomi kreatif, di antaranya kuliner, kriya, fashion, musik, fotografi, seni pertunjukan, hingga film dan animasi.

“Kami berharap kegiatan ini juga bisa mendukung berkembangnya 17 subsektor ini. Keberadaan mereka sangat penting bagi terwujudnya kota kreatif. Kolaborasi yang solid antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif adalah kunci keberhasilan kita bersama,” pungkasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel obrolan.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Slank Jadi Bintang Utama SOB Vol 5 di Babel, Konser Pembuka 2026 Paling Ditunggu
PDIP Matangkan Struktur dari DPC hingga PAC, Dio Febrian: KSB Adalah Garda Terdepan Pemenangan
Putusan Inkracht Diabaikan Sejak 2014, PN Palembang Siap Eksekusi Eks Anggota DPRD Ini
Menjaga Kepercayaan Publik, Bank Sumsel Babel Buka Lelang Aset Secara Transparan
Gerindra Pangkalpinang “Menutup Pintu”, Budi Arie Dianggap Bukan Pejuang, Tapi Penumpang
Duit Rp2,1 Triliun Bikin Gaduh, DPRD Babel Minta BI Klarifikasi
Babel Bidik Jadi Pusat Riset Timah Nasional, DPRD Respon Lokasinya di UBB
18 Cabor Resmi Masuk Porprov VII Babel 2026
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:52 WIB

Slank Jadi Bintang Utama SOB Vol 5 di Babel, Konser Pembuka 2026 Paling Ditunggu

Minggu, 30 November 2025 - 16:42 WIB

PDIP Matangkan Struktur dari DPC hingga PAC, Dio Febrian: KSB Adalah Garda Terdepan Pemenangan

Jumat, 28 November 2025 - 20:32 WIB

Putusan Inkracht Diabaikan Sejak 2014, PN Palembang Siap Eksekusi Eks Anggota DPRD Ini

Minggu, 9 November 2025 - 13:31 WIB

Menjaga Kepercayaan Publik, Bank Sumsel Babel Buka Lelang Aset Secara Transparan

Jumat, 7 November 2025 - 18:57 WIB

Gerindra Pangkalpinang “Menutup Pintu”, Budi Arie Dianggap Bukan Pejuang, Tapi Penumpang

Berita Terbaru