PT Timah Tbk Bebeberkan Soal Kaji Ulang Kemitraan Penambangan

- Penulis

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANGKALPINANG, www.obrolan.co.id – PT Timah Tbk akan melakukan kajian ulang terhadap pola kemitraan penambangan yang selama ini dijalankan perusahaan. Langkah ini merupakan tindak lanjut upaya perbaikan tata kelola perusahaan.

Selain itu, langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil diskusi dengan Kementerian ESDM yang berlangsung saat kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung awal Oktober lalu.

Hal ini disampaikan Direktur Pengembangan Usaha PT TIMAH Tbk Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara dalam pertemuan bersama mitra usaha penambangan darat dan Ponton Isap Produksi (PIP) yang berlangsung pekan lalu di Ruang Rapat Utama PT Timah Tbk.

“Berdasarkan hasil pembahasan bersama kementerian ESDM, disarankan agar PT Timah melakukan evaluasi terhadap sistem kemitraan yang selama ini berjalan. Apakah sudah sesuai dengan ketentuan dan harapan perusahaan, atau perlu dilakukan penyempurnaan,” jelas Suhendra.

Menindaklanjuti arahan ini, Suhendra mengatakan PT Timah Tbk akan melakukan evaluasi terhadap model kemitraan yang sudah ada maupun kemungkinan penerapan pola baru yang lebih sesuai dengan arah kebijakan pemerintah dan kondisi terkini di lapangan.

Baca Juga:  Innovations in Business Models: Disruptive Technologies and Emerging Trends

“Kami ingin semua pihak memahami bahwa proses ini dilakukan secara terbuka, transparan. Ada skema yang dibahas dan opsi yang diberikan. Kami kaji terlebih dahulu opsinya, dan opsi ini tentang apakah PT Timah masih memerlukaan kemitraan, tidak perlu kemitraan atau mengembangkan pola kemitraan baru yang lebih ideal,” kata Suhendra.

Dalam kesempatan ini, Suhendra mengajak mitra usaha PT Timah untuk sama-sama melakukan hal yang terbaik. Menurutnya, evaluasi ini tidak hanya bertujuan untuk menilai apakah perusahaan akan tetap menggunakan pola kemitraan yang ada atau melakukan penyesuaian, tetapi juga memastikan seluruh kegiatan penambangan memenuhi aturan yang berlaku dan sesuai kebijakan nasional.

“Dari semua opsi nanti tentu akan dipilih satu opsi terbaik. Apakah tetap menggunakan pola kemitraan yang ada, tidak menggunakan kemitraan atu menyesuaikan model kerja sama dan menata ulang mekanismenya. Semua akan dilakukan berdasarkan hasil kajian untuk juga kita sampaikan ke stakeholder,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel obrolan.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BBM Sulit Didapat, Anggota DPRD Pangkalpinang: Masyarakat Paling Dirugikan
Duit Rp2,1 Triliun Bikin Gaduh, DPRD Babel Minta BI Klarifikasi
Babel Bidik Jadi Pusat Riset Timah Nasional, DPRD Respon Lokasinya di UBB
Tak Mau Kalah di Pasar Global, PT Timah Siapkan Strategi Agresif
Gunakan Helikopter, Gubernur Babel Jumpai Masyarakat Kepulauan Nasik
The Policy Shift That Could Radically Change the Housing Crisis
Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix
Innovations in Business Models: Disruptive Technologies and Emerging Trends
Berita ini 130 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 00:29 WIB

BBM Sulit Didapat, Anggota DPRD Pangkalpinang: Masyarakat Paling Dirugikan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Duit Rp2,1 Triliun Bikin Gaduh, DPRD Babel Minta BI Klarifikasi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:40 WIB

Babel Bidik Jadi Pusat Riset Timah Nasional, DPRD Respon Lokasinya di UBB

Jumat, 17 Oktober 2025 - 05:54 WIB

Tak Mau Kalah di Pasar Global, PT Timah Siapkan Strategi Agresif

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Gunakan Helikopter, Gubernur Babel Jumpai Masyarakat Kepulauan Nasik

Berita Terbaru