Menjaga Kepercayaan Publik, Bank Sumsel Babel Buka Lelang Aset Secara Transparan

- Penulis

Minggu, 9 November 2025 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANGKALPINANG,OBROLAN.CO.ID
Bank Sumsel Babel akan menggelar Lelang Serentak Bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga tata kelola aset yang sehat, transparan, dan profesional.

Agenda yang akan dilaksanakan di KPKNL Pangkalpinang akan dilaksanakan pada Selasa, 11 November 2025, dengan dukungan penuh dari seluruh unit kerja di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Lelang ini merupakan rangkaian kegiatan yang juga dilaksanakan di KPKNL Palembang (4 November 2025) dan KPKNL Lahat (13 November 2025), mencerminkan keseriusan Bank Sumsel Babel dalam mengelola aset secara terbuka, akuntabel, dan berdaya guna.

Direktur Keuangan Bank Sumsel Babel, Amrul Muslimin, didampingi Pemimpin Cabang Pangkalpinang Irwan Kurniawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis Bank dalam mengoptimalkan aset dan memperkuat kontribusi terhadap perekonomian daerah.

“Melalui lelang serentak ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menjaga tata kelola aset yang sehat dan transparan, sekaligus mendorong aset yang belum produktif agar kembali memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan daerah,” ujar Amrul Muslimin.

Baca Juga:  PDIP Matangkan Struktur dari DPC hingga PAC, Dio Febrian: KSB Adalah Garda Terdepan Pemenangan

Amrul menegaskan, kegiatan lelang ini bukan semata penyelesaian kredit, melainkan bagian dari upaya mengoptimalkan potensi ekonomi daerah melalui pemanfaatan aset secara produktif. Dengan demikian, aset-aset yang sebelumnya tidak aktif dapat kembali memberikan nilai tambah dan memperkuat kinerja ekonomi di wilayah Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.

Selain menjadi sarana efisiensi pengelolaan aset, kegiatan ini juga merupakan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) di seluruh lini bisnis Bank. Setiap tahapan dilakukan secara transparan dan sesuai ketentuan, dengan dukungan Divisi Manajemen Aset Khusus serta berbagai unit terkait.

Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank Sumsel Babel senantiasa berperan aktif dalam memperkuat sektor keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Bank Sumsel Babel juga mengundang masyarakat dan pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam kegiatan lelang tersebut. Selain menjadi sarana transparansi, kegiatan ini membuka kesempatan bagi publik untuk memperoleh aset dengan nilai yang kompetitif dan legalitas terjamin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel obrolan.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Slank Jadi Bintang Utama SOB Vol 5 di Babel, Konser Pembuka 2026 Paling Ditunggu
PDIP Matangkan Struktur dari DPC hingga PAC, Dio Febrian: KSB Adalah Garda Terdepan Pemenangan
Putusan Inkracht Diabaikan Sejak 2014, PN Palembang Siap Eksekusi Eks Anggota DPRD Ini
Festival Gema Ekonomi Kreatif 2025, Langkah Nyata Wujudkan Kota Kreatif Pangkalpinang
Gerindra Pangkalpinang “Menutup Pintu”, Budi Arie Dianggap Bukan Pejuang, Tapi Penumpang
Duit Rp2,1 Triliun Bikin Gaduh, DPRD Babel Minta BI Klarifikasi
Babel Bidik Jadi Pusat Riset Timah Nasional, DPRD Respon Lokasinya di UBB
18 Cabor Resmi Masuk Porprov VII Babel 2026
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:52 WIB

Slank Jadi Bintang Utama SOB Vol 5 di Babel, Konser Pembuka 2026 Paling Ditunggu

Minggu, 30 November 2025 - 16:42 WIB

PDIP Matangkan Struktur dari DPC hingga PAC, Dio Febrian: KSB Adalah Garda Terdepan Pemenangan

Jumat, 28 November 2025 - 20:32 WIB

Putusan Inkracht Diabaikan Sejak 2014, PN Palembang Siap Eksekusi Eks Anggota DPRD Ini

Minggu, 9 November 2025 - 13:31 WIB

Menjaga Kepercayaan Publik, Bank Sumsel Babel Buka Lelang Aset Secara Transparan

Jumat, 7 November 2025 - 18:57 WIB

Gerindra Pangkalpinang “Menutup Pintu”, Budi Arie Dianggap Bukan Pejuang, Tapi Penumpang

Berita Terbaru