Obrolan.co.id –Sebanyak empat anak buah kapal (ABK) KM Nur Aini harus dievakuasi tim Basarnas Babel setelah kapal mereka terjadi kerusakan mesin akibat disambar petir di perairan Pantai Pesaren, Tuing, Kabupaten Bangka, Senin (13/10/2025).
Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Pangkalarang pada Minggu (12/10/2025) itu diketahui semula hendak memancing ikan.
Hanya saja saat lego jangkar dan bermalam di lokasi, sekitar pukul 04.36 WIB dini hari, hujan turun disertai petir. Adapun sambaran petir pertama dikatakan merusak aki, lampu dan sistem kelistrikan kapal.
Tak lama kemudian terjadi sambaran kedua membuat para ABK panik, bahkan beberapa di antaranya sempat merasa terkena aliran listrik.
Kerusakan paling fatal terjadi pada mesin kapal. Dinamo starter hangus terbakar, membuat mesin tak bisa dihidupkan meski sudah berkali-kali dicoba diperbaiki. Hingga pagi menjelang siang, kapal tetap tidak bisa bergerak.
Salah satu ABK kemudian menghubungi pemilik kapal untuk meminta pertolongan. Informasi diteruskan ke Kansar Pangkalpinang yang segera mengirim tim rescue menggunakan KN SAR Karna 246 menuju lokasi sejauh 60 nautical mile dari Pelabuhan Pangkalbalam.
Setiba di lokasi, tim SAR menemukan kapal dan segera mengevakuasi empat ABK dalam keadaan selamat. Kapal yang rusak kemudian ditarik (towing) menuju dermaga Pangkalbalam.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengatakan Setelah menerima laporan pihaknya langsung mengirim tim dengan KN SAR Karna 246.
Keempat ABK berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
“Kapal mengalami mati mesin akibat sambaran petir subuh tadi. Dua ABK kami evakuasi ke KN SAR Karna, sementara dua lainnya tetap di kapal yang kemudian kami towing ke dermaga Pangkalbalam. Terima kasih untuk seluruh unsur SAR gabungan, termasuk Satpolairud Polres Pangkalpinang dan Pos TNI AL Pangkalbalam yang ikut membantu evakuasi malam ini,” jelasnya. (*)














